Tips Mengatasi Amarah.

      Bagaimanakah tips mengatasi amarah dalam kehidupan sehari-hari? Memang berat untuk mengendalikan nafsu amarah di dalam kehidupan dunia yang semakin panas ini. Akan tetapi anda harus berusaha untuk bisa menahan atau paling tidak bisa mengurangi supaya masih ada kendali dalam diri anda. Perlu diingat juga bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda :
“Orang kuat itu bukanlah yang menang dalam perang atau jagoan gulat yang kokoh fisikny tetapi orang kuat adalah yang mampu menahan nafsu amarahnya.”(HR. Bukhari dan Muslim) Adapun caranya adalah perhatikan tips mengatasi amarah sebagai berikut :


Tips Mengatasi Amarah.

 

Tips Mengatasi Amarah.


  1. Taraf pencegahan amarah :
  •  Sholat 5 Waktu
Penyebab salah satunya sumber amarah adalah hati yang lagi kacau dan tidak tenang sedangkan sholat merupakan obat yang mujarab untuk memperoleh ketenangan hati, jiwa dan raga. Soal ketenangan jiwa adalah janji Allah yang sudah pasti akan diberikan kepada orang yang shalat. Ada jaminan yang pasti bahwa orang yang benar dalam shalatnya bakal memperoleh ketenangan ini. Allah SWT berfirman:“Tegakkan shalat untuk mengingat-Ku.“ (Qs. Thaha: 14) “Ketahuilah, dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang.” (Qs. Ar-Ra’du: 28)
  •  Membaca Al-Qur’an
Mengamalkan dan membaca ayat suci Al-Qur’an, karena dengan membacanya tidak hanya mendapatkan pahala tapi juga bisa menenangkan jiwa. Bagi Anda yang sedang dalam kondisi ingin marah, maka bersegeralah membaca Al-Qur’an atau mendengarkan murottal. Dengan mendengarkan ayat-ayat Al-Qur’an, hati akan lebih tenang dan emosi bisa berkurang.
  • Menghindari Dehidrasi
Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa kurangnya minum air setiap hari akan membuat seseorang (terutama wanita) menjadi cepat marah. Dehidrasi membuat emosi tidak stabil tanpa sebab yang jelas. Karena itu, sebaiknya Anda penuhi kebutuhan tubuh akan air apalagi pada saat sahur dan berbuka puasa.
  • Tidur yang Cukup
Jika kurang waktu tidur juga bisa membuat seseorang mudah emosi. Perlu dipertahankan juga kualitas tidur anda tanpa meninggalkan ibadah. Untuk itu anda harus bisa mengatur waktu supaya organ dalam tubuh bisa ada kesempatan istirahat.
  • Berdzikir
Dengan sering mengingat Allah atau wirid akan lebih cepat meredam amarah, firman Allah dalam surah Ar-Ra’d ayat 28 ألا بذكر الله تطمعن القلوب yang artinya: Ketahuilah, dengan berdzikir kepada Allah jiwa (hati) menjadi tenang, damai (tenteram). 

2. Cara Mengatasi Marah :
  • Berwudhu
“Sesungguhnya marah-marah itu dari Setan, dan sesungguhnya setan diciptakan dari api, dan sesungguhnya api dimatikan dengan air. Maka ketika salah satu kalian marah-marah maka hendaklah berwudhu” (HR. Abu Dawud)
  •  Membaca Ta’awudz
Rasulullah salallahu alaihi wasallam telah mengajarkan umat Islam untuk mengucapkan Ta’awudz untuk menghindari amarah. Nabi Shalallahu alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya aku akan ajarkan suatu kalimat yang kalau diucapkan akan hilang apa yang ada padanya. Yaitu sekiranya dia mengucapkan : Audzubillahi minasy Syaithani rrajiim.Bacaan Ta’awudz:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

A`ūdzu billāhi minas-syaitānir-rajīmi

Artinya: “Aku memohon perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk”
  •  Segeralah untuk bisa duduk
Setelah membaca taawudz kemarahan belum hilang maka disyariatkan dengan duduk, tidak boleh berdiri. Apabila salah seorang diantara kalian marah dalam keadaan berdiri duduklah, jika belum hilang maka berbaringlah.?Hal ini karena marah dalam berdiri lebih besar kemungkinannya melakukan kejelekan dan kerusakan daripada dalam keadaan duduk. Sedangkan berbaring lebih jauh lagi dari duduk dan berdiri. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Ketika salah satu kalian marah dalam keadaan berdiri maka hendaklah duduk, maka hilang marah-marahnya. Dan jika tidak hilang maka hendaklah berbaring” (HR. Abu dawud)
  • Sikap Diam, Tidak Banyak Berbicara
Dengan diam tidak mengeluarkan kata-kata ketika marah merupakan obat yang mujarab untuk menghilangkan kemarahan, karena banyak berbicara dalam keadaan marah tidak bisa terkontrol sehingga terjatuh pada pembicaraan yang tercela dan membahayakan diri anda dan orang lain.
  •  Mengingat agungnya orang yang mau memaafkan
ذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ يُنَادِي مُنَادٍ فَيَقُولُ : أَيْنَ الْعَافُونَ عَنِ النَّاسِ  هَلُمُّوا إِلَى رَبِّكُمْ خُذُوا أُجُورَكُمْ ، وَحَقَّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ إِذَا عَفَا أَنْ يُدْخِلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ

“Jika hari kiamat tiba , terdengarlah suara panggilan, “Manakah orang-orang yang dahulu (di dunia) memaafkan kesalahan sesama manusia?. Datanglah kalian kepada Tuhan-mu dan terimalah pahala-pahalamu .Dan menjadi hak setiap muslim jika ia memaafkan kesalahan orang lain untuk masuk surga.” (H.R; Adh Dhahak dari Ibnu Abbas).
  •  Mengingat Pahala Menahan Amarah
Menahan amarah adalah sifat terpuji bagi orang-orang yang bertaqwa. Sebagaimana Firman Allaah SWT. “Dan bersegeralah menuju ampunan dari tuhanmu dan surga yang seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang mendermakan hartanya dalam keadaan senang dan susah, menahan amarah,dan suka memaafkan kesalahan orang. Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik,” (QS. Al-Balad 11-13).

      Demikianlah beberapa tips mengatasi amarah supaya anda bisa memiliki ketenangan untuk mencapai ketrentaman dalam mengarungi samudera kehidupan dunia yang semakin keras ini. Dalam permasalahan hidup yang rumit kadang bisa memancing perasaan dalam hati yang bisa menimbulakan gejolak jiwa sehingga ada perubahan secara signifikan kearah emosi yang labil utk menuju kemarahan. Untuk itu perhatikan dan lakukanlah tips mengatasi amarah ini, semoga bermanfaat, wassalam.

        * Anda juga bisa baca 


Artikel Terkait Tips Mengatasi Amarah. :

Diberdayakan oleh Blogger.