CARA MENGHITUNG BERAT BADAN IDEAL PADA WANITA

      Bagaimanakah  cara menghitung berat badan ideal pada wanita itu ? Biasanya berat badan merupakan hal yang penting khususnya bagi kaum hawa, karena ada yang sampai merasa sangat kuwatir sehingga sering melakukan penimbangan badan secara asal-asalan tanpa mengetahui ketentuan atau rumus yang benar. Apalagi jika badan ada berubahan menjadi gemuk atau lebih kurus maka para wanita buru-buru melakukan penimbangan dan jika ada perubahan berat badan yang siknifikan atau bertambah banyak yang akhirnya tergesa-gesa melakukan diet. Sebaiknya anda mengikuti rumus body mass index (BMI) atau Indeks Masa Tubuh (IMT), rumus Broca, hingga rumus berat badan sesuai tinggi badan menurut Kementerian Kesehatan.

       Cara menghitung berat badan ideal pada wanita bukan hanya sekadar apakah seseorang terlihat gemuk saat berkaca atau berapa angka yang ditunjukkan timbangan ketika berdiri di atasnya. Ada banyak variabel yang perlu dimasukkan dalam menghitung berat badan ideal wanita. Dengan parameter yang digunakan untuk menghitung berat badan ideal adalah Body Mass Index (BMI) atau Indeks Masa Tubuh (IMT). Untuk menghitung hal ini, berat badan berada dalam satuan kilogram sementara tinggi badan dalam satuan meter. Cara menghitung berat badan ideal pada wanita bisa dengan beberapa pendekatan, seperti hitungan BMI, rumus Broca, hingga perhitungan berat badan yang dikeluarkan oleh Kemenkes. Berikut ini ada beberapa cara menghitung berat badan ideal pada wanita yaitu :


CARA MENGHITUNG BERAT BADAN IDEAL PADA WANITA



  • Dengan memakai rumus BMI

Cara menghitung berat badan ideal dengan rumus IMT atau BMI cukup mengkonversi tinggi badan yang biasanya dalam satuan centimeter menjadi satuan meter. Contohnya, Anda akan menghitung tinggi badan seseorang dengan tinggi badan 155 cm (1,55 m) dan berat badan 65 kg. 

Maka cara menghitungnya adalah berat badan dibagi tinggi badan dipangkat duaArtinya:

65 : (1,55)= 27.1 

setelah menemukan angkanya, maka masukkan dalam indikator BMI untuk kawasan Asia yaitu:

  • Kurus: <18.5
  • Normal: 18.5-22.9
  • Overweight: 23-24.9
  • Obesitas: >25
Sehingga angka 27.1 di atas termasuk dalam obesitas bagi penduduk Asia Pasifik. Tetapi dalam indikator BMI yang dirilis World Health Organization, 27.1 masih termasuk dalam kategori overweight. Tapi ingat, menghitung berat badan ideal wanita ini tidak berlaku bagi mereka yang merupakan atlet atau ibu hamil dan juga lansia. Mengapa demikian? Karena BMI tidak bisa menghitung apakah angka berat badan tersebut berarti otot dan juga lemak.

BMI hanya membaca berat badan dan tinggi badan dalam satuan angka saja. Terlebih ketika tengah mengandung hingga menyusui, komposisi tubuh wanita banyak berubah sehingga menghitung BMI pada masa tersebut dianggap kurang akurat. Anda juga bisa cek berapa nilai IMT Anda saat ini dengan menggunakan kalkulator BMI SehatQ

  • Menggunakan rumus Broca
Dengan menggunakan cara lain untuk menghitung berat badan ideal adalah dengan rumus Broca, yang ditemukan oleh seorang dokter bedah Prancis, Pierre Paul Broca.

Cara menghitung rumus Broca yaitu :

Berat badan normal (kg) = tinggi badan (cm) - 100

Contoh, jika Anda mempunyai tinggi badan 150 cm, berat badan ideal Anda yaitu 50 kg. Karena perhitungan berat badan ideal wanita dan pria berbeda, maka rumus yang digunakan juga tidak sama.Rumus Broca untuk menghitung berat badan ideal wanita adalah:

Wanita: Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 15%]

Contoh, wanita dengan tinggi badan sebesar 150 cm, berat badan idealnya adalah 50 - 7,5 = 42,5 kg. 

  • Rumus berat badan ideal wanita sesuai tinggi badan menurut Kemenkes
Oleh Kementerian Kesehatan juga mengeluarkan standar berat badan yang ideal untuk wanita berdasarkan tinggi badan dan bentuk tubuhnya, seperti berikut:

  • Tinggi badan 147 cm
  • Bentuk badan kecil: 42-45 kg
  • Bentuk badan sedang: 44-45 kg
  • Bentuk badan besar: 47-54 kg
  • Tinggi badan 150 cm
  • Bentuk badan kecil: 43-46 kg
  • Bentuk badan sedang: 45-50 kg
  • Bentuk badan besar: 48-56 kg
  • Tinggi badan 152 cm
  • Bentuk badan kecil: 44-47 kg
  • Bentuk badan sedang: 46-51 kg
  • Bentuk badan besar: 50-58 kg
  • Tinggi badan 153 cm
  • Bentuk badan kecil: 45-49 kg
  • Bentuk badan sedang: 47-53 kg
  • Bentuk badan besar: 51-59 kg
  • Tinggi badan 157 cm
  • Bentuk badan kecil: 46-50 kg
  • Bentuk badan sedang: 49-54 kg
  • Bentuk badan besar: 52-60 kg
  • Tinggi badan 160 cm
  • Bentuk badan kecil: 48-51 kg
  • Bentuk badan sedang: 50-56 kg
  • Bentuk badan besar: 54-61 kg
  • Tinggi badan 162 cm
  • Bentuk badan kecil: 49-53 kg
  • Bentuk badan sedang: 51-57 kg
  • Bentuk badan besar: 55-63 kg
  • Tinggi badan 166 cm
  • Bentuk badan kecil: 51-54kg
  • Bentuk badan sedang: 53-58 kg
  • Bentuk badan besar: 57-65 kg
  • Tinggi badan 168 cm
  • Bentuk badan kecil: 52-56 kg
  • Bentuk badan sedang: 55-61 kg
  • Bentuk badan besar: 58-66 kg
  • Tinggi badan 170 cm
  • Bentuk badan kecil: 54-58 kg
  • Bentuk badan sedang: 56-63 kg
  • Bentuk badan besar: 60-68 kg

Mengingat berat badan ideal wanita diperoleh dari indikator berat badan dan tinggi badan, maka artinya angka yang dianggap ideal adalah ketika BMI mereka berada di angka 18.5-22.9. Ada beberapa faktor lain yang juga menentukan berat badan ideal wanita, seperti:
  • Tinggi badan
  • Usia
  • Komposisi lemak dan otot
  • Rangka tubuh

Usia termasuk dalam salah satu faktor yang menentukan karena wanita yang lebih tua cenderung menyimpan lemak dalam tubuh lebih banyak ketimbang wanita lebih muda. Selain itu, wanita juga umumnya memiliki lemak lebih tinggi ketimbang pria.

Persentase lemak tubuh

Sudah dijelaskan juga disebutkan bahwa penghitungan BMI ideal tidak tepat bagi para atlet karena mereka memiliki massa otot yang jauh lebih tinggi. Meski demikian, angka di timbangan tidak akan mendeteksi berat badan seseorang karena massa ototnya atau karena lemak.

Biasanya, para atlet yang ingin mengetahui berat badan ideal mereka akan memeriksakan diri ke dokter atau personal trainer. Mereka bisa membantu mengukur berapa persentase lemak tubuh dan mengukur semua bagian pada tubuhnya. Selain itu, lemak juga terdistribusi dengan cara berbeda di seluruh tubuh. Contohnya pada wanita, tempat favorit lemak tertimbun adalah di bagian pantat, paha, dan perut. Alasan mengapa wanita lebih banyak menyimpan lemak ketimbang pria ada kaitannya pula dengan hormon dan konsentrasi enzim dalam tubuh mereka.

* Cara mencapai berat badan ideal

Sebenarnya tidak ada yang namanya pil ajaib untuk menjaga berat badan selalu berada di angka ideal atau sesuai dengan harapan Anda. Perlu usaha untuk memastikan berat badan tetap terjaga. Kuncinya adalah menjalani gaya hidup tetap sehat.  Beberapa cara menjaga berat badan ideal wanita bisa dicoba di antaranya adalah :

1. Berolahraga secara rutin

Dengan berolahraga secara rutin sekitar 150 menit untuk olahraga ringan atau 75 menit olahraga berat bisa menjadi cara untuk menjaga tubuh tetap bugar. Pilih olahraga yang benar-benar Anda sukai sehingga tidak terasa seperti paksaan. Mulai dari olahraga berintensitas tinggi hingga yang ringan semua sama-sama bermanfaat bagi tubuh.

2. Dengan pola makan

Sebaiknya memilah apa yang masuk ke dalam tubuh karena bisa menjadi cara mencapai berat badan ideal wanita. Ketimbang mengonsumsi makanan tidak sehat yang berkalori tinggi atau processed foods, sebaiknya pilih makanan yang rendah lemak. Jangan lupa masukkan sayur dan buah-buahan dalam menu harian Anda.

3. Dukungan orang yang terdekat

Memang sulit bisa mencapai berat badan ideal ketika lingkungan sekitar terus menerus mengajak melanggar aturan seperti pola makan atau gaya hidup. Untuk itu, jangan ragu untuk menolak dan cari dukungan dari orang-orang terdekat Anda. Apabila Anda memiliki masalah gangguan pola makan seperti overeating, anoreksia, adiktif terhadap makanan tertentu, bulimia, dan lainnya, konsultasikan kepada dokter gizi.

4. Lakukan panduan menurunkan berat badan yang aman


Dengan target menaikkan berat badan secara bertahap
Jangan mengandalkan makanan tinggi kalori, berlemak dan tinggi gula seperti coklat, kue atau minuman manis. Karena hanya menambah kadar lemak dan bukan massa tubuh serta meningkatkan resiko tinggi kolesterol dalam darah. Makan 5 porsi buah dan sayurannya tiap harinya, bahan dasar makanan dengan kentang, roti, nasi atau pasta. 

Produk susu sapi atau alternatifnya seperti yoghurt atau soya.  Minum susu full cream sampai berat badan kembali. Protein seperti kacang-kacangan, telur, daging dan ikan. 2 porsi ikan tiap minggu salah satunya yang berminyak seperti salmon atau mackerel. Banyak minum air putih, tapi jangan sebelum makan supaya tidak merasa kenyang. Makanan yang tinggi lemak, garam atau gula, cukup dalam jumlah kecil dan tidak usah terlalu sering. Terlepas dari apakah seorang wanita terlihat terlalu kurus atau terlalu gemuk, yang terpenting adalah berada di rentang berat badan ideal wanita. 

     Demikianlah cara menghitung berat badan ideal pada wanita, untuk bisa mengetahui hasil tentang berat badan maka bisa diperhatikan beberapa cara yang telah dijelaskan di atas. Karena dengan mengantisipasi akan lebih mudah jika anda tidak terlambat mengetahuai naik turunnya berat badan juga yang pasti dan yang terpenting bisa terkontrol dalam menjaga kesehatan. Semoga bermanfa'at, sekian tereimakasih.

* Anda juga bisa baca :

Artikel Terkait CARA MENGHITUNG BERAT BADAN IDEAL PADA WANITA :

Diberdayakan oleh Blogger.